Cimb Niaga Siap Menyimpan Dana PT Bank CIMB Niaga Tbk, salah satu bank terbesar ke-5 di Tanah Air, telah ditunjuk oleh Pemerintah sebagai bank persepsi dan gateway untuk menampung dana hasil repatriasi maupun tebusan para wajib pajak yang ikut tax amnesty. Program ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengatasi efek dari sistem perpajakan yang terdampak oleh transisi ekonomi dan memperkuat stabilitas perekonomian nasional.
Program ini berdasarkan kepercayaan dari Bank CIMB Niaga terhadap kemampuan pihaknya dalam mengelola dana hasil repatriasi dan mengembangkan potensi aset yang sudah diinvestasikan dengan cara membangun nilai investasi yang optimal. Kepada nasabah, CIMB Niaga menyediakan layanan dengan beragam produk yang menawarkan tingkat imbal hasil yang kompetitif, memungkinkan penggunaan dana secara fleksibel dan mengurangi risiko investasi dari berbagai aset. Kepercayaan pemerintah terhadap kinerja bank ini menjadi kunci utama dalam membangun mekanisme pengelolaan yang terpadu dan terdampai secara sistematis.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan menyampaikan bahwa bank ini berkomitmen dalam mendukung program tax amnesty secara langsung dan menyediakan layanan dan penjelasan yang dapat diakses melalui berbagai channel terinci, seperti kantor cabang, phone banking 14041, email: [email protected], dan situs web www.cimbniaga.com. Selain itu, informasi penting juga dapat diakses melalui media sosial atau layanan daring, sehingga memudahkan proses pemahaman dan penerimaan oleh masyarakat.
Sebagai program baru yang diperkenalkan pada tahun 2016, tax amnesty merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi ketidaknyamanan dari sistem perpajakan dan memberikan perlindungan bagi wajib pajak yang telah membayar pajak terutang atau memiliki aset yang belum terdaftar dalam SPT. Program ini meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administratif, serta penghapusan sanksi pidana atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan. Dengan memperlakukan aset yang tergantung dan diperoleh dari kegiatan ekonomi di luar batas, wajib pajak akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keuangan secara lebih teratur dan bebas dari masalah perpajakan.
Sejak awal Maret 2016, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit bruto sejumlah Rp171,02 triliun ke berbagai sektor, termasuk consumer, MSME, commercial, dan corporate. Kinerja bank ini menjadi penanggung jawab dalam memastikan keberlanjutan dan keterlibatan dalam pengelolaan dana hasil tax amnesty. Dengan memperkuat sistem keuangan, CIMB Niaga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara terintegrasi dan mengurangi efek negatif dari sistem perpajakan yang terdampak oleh perubahan terhadap struktur ekonomi. Dari pengalaman ini, bank ini menjadi pilihan utama dalam mengelola dana hasil tax amnesty secara efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Implikasi program ini sangat besar dari segi pengembangan keuangan dan sistem ekonomi masyarakat Indonesia. Selain meningkatkan likuiditas dan memungkinkan perbankan menyediakan kredit ke berbagai sektor, program ini juga berkontribusi dalam memperbaiki nilai tukar Rupiah, menurunkan suku bunga, dan memperkuat investasi ekonomi. Dengan adanya tambahan likuiditas dari program ini, perbankan nasional memiliki kemampuan untuk menyalurkan kredit dengan lebih baik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Untuk menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan penerimaan program, CIMB Niaga melakukan langkah-langkah pengembangan seperti sosialisasi secara luas dan pelatihan bagi perwakilan bank kepada masyarakat. Keberlangsungan program ini akan mengalami pertimbangan terhadap kondisi ekonomi saat ini dan membangun sistem pengelolaan yang dapat diutamakan. Namun, untuk menjamin kelancaran, perbankan harus memastikan perubahan dalam penggunaan dana yang berdampak terhadap perekonomian nasional. Selain itu, pemerintah akan mengawasi keberlangsungan program ini secara menyeluruh dan mengambil keputusan terhadap kinerja dan hasil akhir dari program tersebut.
