Bkpm Kolaborasi Dengan Polri Untuk Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam rangka memberikan jaminan kemanan berinvestasi. Acara tersebut diadakan dalam konteks investor forum yang bertujuan mengkomunikasikan peran kolaborasi antara pihak-pihak terkait dalam menghadirkan iklim investasi yang stabil dan terpercaya di Indonesia.
Acara ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan kerja sama yang telah ditandatangani pada tanggal 19 September 2016, yang berupa pedoman kerja antara BKPM dan Polri. Pedoman tersebut berisi tentang koordinasi perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha dalam mengoptimalkan kegiatan investasi di Indonesia. Dalam konteks ini, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari notifikasi kesepahaman antara kedua instansi pada 22 Februari 2016 di Istana Negara, yang memperoleh pemahaman bersama dalam menghadapi tantangan keamanan yang mungkin dihadapi investor.
Setiap investor yang mendapatkan Izin Prinsip Penanaman Modal (PMA atau PMDN) dijamin keamanan terhadap pelaksanaan proyeknya. Dalam rangka mengawasi proses pelaksanaan proyek, BKPM, Polri, Pemprov Sulsel, dan Polda Sulsel bertanggung jawab secara bersama mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan terkait gangguan keamanan. Koordinasi antara pihak-pihak ini terjadi secara rutin untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek investasi tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Dalam keterlibatan yang dibuat oleh pihak-pihak tersebut, penjaminan keamanan tidak hanya tergantung pada keputusan dari pihak yang berkepentingan, tetapi juga terwujud melalui koordinasi dan komunikasi yang saling memperhatikan dan memperoleh dukungan. Oleh karena itu, peran dari setiap instansi tidak hanya terbatas pada tanggung jawab pengawasan, tetapi juga terkait dengan penyelesaian masalah yang mungkin mengganggu. Melalui kerja sama tersebut, pemerintah dan kepolisian bekerja secara bersama dalam menghadapi tantangan terkait keamanan investasi, terutama dalam bidang infrastruktur dan keterbukaan pasar.
Untuk mendukung langkah-langkah terkait tersebut, pemerintah, lembaga kepolisian, dan instansi terkait lainnya akan saling membantu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan gangguan keamanan. Jika keamanan terhadap investor dapat terjamin, maka proses pemanfaatan investasi secara efektif dan produktif juga dapat terjaga. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk iklim investasi yang stabil, terpercaya, dan berkembang baik di Indonesia.
Sebagai bagian dari program pemerintah yang mengarah pada mengembangkan investasi di Sulawesi Selatan, peran BKPM, Polri, Pemprov Sulsel, dan Polda Sulsel akan terus ditambahkan dengan peran yang lebih aktif dan terus menerus memberikan dukungan terhadap kegiatan investasi. Dengan berbagai kebijakan dan kepedulian yang berkelanjutan dalam rangka memberikan jaminan keamanan, maka terdapat potensi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi dan pertumbuhan yang lebih terintegrasi dalam jangka panjang.
Sebagai tambahan, dalam konteks ini, terdapat data yang menunjukkan bahwa Target realisasi anggaran Sulawesi Selatan mencapai Rp4,8 triliun. Tujuan ini menjadi indikasi penting dari keberlangsungan pembangunan investasi. Ini menunjukkan keberlanjutan dari pemerintah dalam mengembangkan sektor industri dan penerapan kebijakan terkait penanaman modal. Kembangkan keamanan berinvestasi secara efektif dan efisien menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kesejahteraan ekonomi dan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.
Salah satu sasaran dari kerja sama ini adalah peningkatan kepercayaan investor, dan peningkatan pengembangan perekonomian dengan memastikan bahwa perluasan kegiatan investasi berjalan secara efisien. Hal ini merupakan bentuk pengawasan terhadap proses investasi dan membuka ruang untuk pengembangan ekonomi yang lebih baik dan lebih ramah terhadap investasi. Tindakan ini juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan pengaturan terhadap kekuatan yang terlibat dalam pembangunan menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan keamanan yang mungkin muncul di masa depan.











