Pembiayaan Umkm Indonesia Di Layanan Forum Penjaminan dan Pembiayaan UMKM Amerika Latin ke-21 (XXI IBERO-Americano Forum of Guarantee and Finance to SMEs) diadakan di Santiago, Chili, pada tanggal 20–21 Oktober lalu. Acara ini menjadi platform penting bagi delegasi dari berbagai negara di Amerika Latin yang ingin memperoleh pengalaman dan keberlanjutan dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bawah dukungan penjaminan dan pembiayaan.
Manajemen Perum Jamkrindo, yang dipimpin oleh Braman Setyo sebagai Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, menjadi narasumber utama dalam forum tersebut. Ia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai sistem pembiayaan UMKM di Indonesia, terutama dalam konteks penjaminan kredit dan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo menjelaskan bahwa selain menjelaskan sistem KUR yang telah berjalan selama 9 tahun, program ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan asosiasi penjaminan di Amerika Latin. KUR sendiri merupakan sistem kredit berpenjaminan yang didorong pemerintah dan didukung oleh perusahaan-pemerintah besar, seperti Jamkrindo dan Askrindo. Selain sistem KUR, sistem ini menggunakan rumusan bunga 9% sebagai indikator tingkat kredit yang didapat dari perusahaan pelaku UKM. KUR secara umum merupakan salah satu program paling terkait dalam pengembangan UMKM di Indonesia yang memberikan pengetahuan kepada negara-negara di Amerika Latin.
Perwakilan dari beberapa negara di Amerika Latin juga menyatakan bahwa mereka tertarik dengan pengalaman Indonesia, terutama dalam hal keterbukaan dan pengelolaan aset di sistem KUR, yang menjadi salah satu sistem pembiayaan utama bagi sektor ekonomi. Sistem ini dianggap memiliki potensi besar untuk diimplementasikan di berbagai negara di Amerika Latin karena sistemnya menunjukkan keberlanjutan dan kesamaan dengan kebijakan di Indonesia. Selain itu, delegasi Indonesia juga menjalin kerja sama dengan mengundang berbagai pihak terkait, seperti Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) dan asosiasi perusahaan penjaminan di Amerika Latin (ALIGA), serta Perum Jamkrindo. Tiga organisasi tersebut bersedia membuka kerja sama melalui penandatanganan kesepakatan bersama dengan FOGAPE CHILE, yang merupakan lembaga perancangan jaringan dalam pembiayaan yang berada di Chili. Melalui kerja sama ini, mereka berharap dapat membuka pengembangan lebih luas dalam pengembangan dan pengembalian pembiayaan kepada UMKM di berbagai negara di Amerika Latin.
Baca Juga:
Ulasan atas pengalaman Indonesia yang diberikan oleh delegasi negara-negara di Amerika Latin menunjukkan bahwa program tersebut memiliki potensi besar untuk diimplementasikan di berbagai wilayah di Amerika Latin, terutama dengan penerapan kebijakan yang lebih efisien. Selain itu, kerja sama tersebut juga menunjukkan peran penting dari organisasi perbankan, asosiasi pengembangan ekonomi, dan perusahaan perbankan dalam mempercepat peran pembiayaan dan perencanaan keuangan bagi UMKM di negara-negara di luar Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini dapat memperkuat kooperasi antar negara dan membuka lebih banyak peluang dalam pengembangan usaha yang berbasis ekonomi mikro dan kecil menengah di luar Indonesia. Sebagai tambahan, kegiatan ini juga menjadi ajang pemahaman lebih mendalam bagi pelaku ekonomi di Amerika Latin dalam hal pengembangan UMKM.
Terakhir, forum ini memiliki implikasi besar untuk pengembangan kebijakan pembiayaan UMKM di luar Indonesia. Keterlibatan berbagai pihak dalam forum ini menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi makin meningkat secara terbuka dan transparan. Dengan melalui kerja sama yang dijadikan tindakan langsung dalam program yang berkelanjutan, keberlanjutan pengembangan ekonomi di seluruh negara di Amerika Latin juga dapat diperkuat. Dalam pengujian ini, terdapat juga kesempatan bagi negara-negara di luar Indonesia untuk mengetahui dan mengetahui potensi keuntungan dalam sistem pembiayaan dan penjaminan yang dipakai di Indonesia. Keberlanjutan dalam pengembangan ekonomi dapat diharapkan dalam kegiatan ini dan akan memberikan kehadiran langsung dalam pengembangan bisnis secara luas di negara-negara di Amerika Latin. Oleh karena itu, ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun lebih banyak kerja sama ekonomi antar negara dengan fokus pada pembiayaan dan pemulihan ekonomi bagi UMKM di seluruh dunia. Dan sebagai hasilnya, ini akan menjadi perwujudan terbaik dalam pengembangan ekonomi mikro dan kecil yang makin terus-menerus dalam masa mendatang.











