Blog Web & Deep Insights

MDRT Indonesia Optimistis Capai 1.500 Anggota di Akhir Tahun 2016

Mdrt Indonesia Optimistis Capai 1 Sejak tahun 2016, angka anggota MDRT — Million Dollar Round Table, wadah profesionalisme asuransi jiwa — masih terjadi ketertinggalan dibandingkan dengan jumlah agen asuransi jiwa yang tercatat di Indonesia. Asosiasi yang bergerak di bidang asuransi jiwa ini mengungkapkan bahwa anggota yang tergabung hanya mencapai 928 orang, meski jumlah total agen asuransi jiwa yang tersertifikasi mencapai sebanyak 513 ribu.

Wakil Presiden MDRT Indonesia, Aryani P. Razik, mengatakan bahwa minimnya anggota MDRT disebabkan oleh kekurangan minat perusahaan lokal yang secara tidak langsung mengalami kepercayaan tinggi terhadap keberlangsungan keanggotaan. Menurut Aryani, kekurangan ini tidak disebabkan dari ketidakpercayaan, melainkan karena kurangnya partisipasi perusahaan lokal yang mengalami tantangan dalam memasuki program tersebut. Dari sisi ini, pihak MDRT berharap perusahaan lokal dapat terus diberi dukungan dan pelatihan agar bisa menjadi pilihan terbaik dalam menjalankan asuransi jiwa secara profesional.

Perusahaan yang telah tergabung saat ini terbatas. Menurut Aryani, hanya 11 perusahaan saja yang tergabung dalam MDRT di Indonesia, dan hanya sekitar 1% dari perusahaan lokal yang menjadi anggota. Berdasarkan data yang disampaikan, hanya Bumiputera dan Jiwasraya yang merupakan perusahaan lokal yang menyatakan minat terhadap menjadi anggota MDRT. Dalam penjelasan lebih lanjut, Aryani menyatakan bahwa ini merupakan peningkatan sejarah, dan telah terjadi dalam waktu yang lebih lama di luar keterangan angka perusahaan.

Karena itu, MDRT mengusulkan pelatihan terus menerus kepada perusahaan lokal untuk memperkuat minat mereka dan mendukung perusahaan asing maupun joint venture dalam mengikuti program anggota. Perusahaan asuransi yang berjalan di bawah jaringan pribadi juga dianggap memiliki potensi besar dalam menjalankan usahanya. Dalam konteks ini, poin penting dari data yang disampaikan adalah bahwa terdapat 11 perusahaan yang sudah tergabung, termasuk BNI Life, Sinar Mas MSiG, dan beberapa pihak lain yang diperjelas lebih lanjut.

Kepada tahun depan, Aryani mengungkapkan bahwa target MDRT Indonesia untuk anggota bisa mencapai 1.500 orang. Dengan rata-rata pertumbuhan anggota sebanyak 15–20% per tahun, MDRT berharap dapat melihat peningkatan yang siginatif dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan. Untuk tahun ini, pihak MDRT menargetkan jumlah anggota mencapai angka 1.500. Dengan keberlangsungan program tersebut dan keinginan mendalam agar semua perusahaan bisa membangun kepercayaan terhadap program MDRT, MDRT akan terus menggandeng pelatihan, pembenar, dan pendekatan strategis kepada perusahaan lokal.

Tentu, perlu diperhatikan bahwa MDRT menawarkan pelatihan dan dukungan dalam bentuk pelatihan teknis, pelatihan komunikasi, dan evaluasi kinerja bagi agen-agen dan perusahaan yang bergabung. Dengan demikian, pelaksanaan program MDRT dapat dijadikan sumber utama untuk mendukung kepercayaan, keberlanjutan, dan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa secara profesional. Penerapan program ini menjadi langkah penting bagi pemerintah, otoritas, dan asuransi lokal di Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap usaha asuransi jiwa. Karena itu, MDRT akan terus melakukan sosialisasi dan evaluasi hasil serta strategi pelaksanaan program MDRT untuk membentuk kepercayaan yang besar terhadap industri asuransi jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *