Ihsg Naik Berpeluang Menguat Hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Selasa, 16 Agustus 2016, dengan naik 21.737 poin atau 0,40% ke level 5,341.934. Penguatan ini menunjukkan sentimen pasar yang lebih positif pada hari pembukaan, meskipun pasar masih memperhatikan berbagai faktor eksternal yang memengaruhi dinamika harga saham.
Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan yang signifikan, naik 5.362 poin atau 0,59% ke level 917,418. Kenaikan ini didukung oleh pergerakan saham dalam pasar obligasi dan komponen keuangan yang terus terang membaik. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh pergerakan kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi AS dan pengembangan pasar keuangan global yang lebih sejuk.
Sentimen positif dari laju bursa saham AS yang menguat menjadi salah satu faktor utama penguatan IHSG. Sebagai catatan, data yang dipengaruhi oleh pasar AS sebelumnya terkait dengan keputusan ekonomi dan kebijakan moneter yang memperkuat kepercayaan investor. Selain itu, peningkatan performa pasar AS secara global memberikan dampak positif bagi kepercayaan pelaku pasar Indonesia terhadap tren global ekonomi yang lebih sehat.
Di tengah proses ini, penguatan pasar AS menjadi salah satu motivasi utama dalam percepatan pertumbuhan pasar regional Asia. Hal ini terutama disebabkan oleh efek dari pergerakan pasangan saham AS yang berkurang dari kekhawatiran terhadap perubahan ekonomi. Penurunan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS, termasuk hasil data penjualan ritel dan consumer sentiment yang berada di bawah ekspektasi, menjadi faktor penting bagi investor untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dan akomodatif.
Adapun pergerakan pasar Eropa mencatat dirinya relatif flat, yang berarti tidak ada pergerakan signifikan terhadap pasar di zona tersebut. Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi keuangan yang terus terang mengalami kestabilan, meski tak ada pertumbuhan yang signifikan terhadap industri yang terkait dengan pengambilan keputusan ekonomi. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasar Eropa tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap penguatan IHSG secara keseluruhan.
Baca Juga:
Walaupun kondisi ekonomi Asia memperoleh penguatan, pergerakan harga saham di banyak negara di Asia tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bursa utama seperti Hang Seng, Nikkei, dan Kospi membuka perdagangan dengan sentimen positif. Meningkatnya kepercayaan investor terhadap tren global ekonomi dan rencana pengurangan pajak korporasi di Indonesia, termasuk rencana pengurangan PPh 21, menjadi beberapa faktor yang menyebabkan penguatan pasar.
Di samping itu, keberadaan pergerakan pasar global yang memperkuat penguatan bursa AS dan Asia menunjukkan bahwa pergerakan harga saham di Indonesia masih tergantung pada pergerakan pasar global. Sebagai contoh, pergerakan harga minyak dunia pada hari tersebut juga memengaruhi penguatan IHSG karena reaksi ekspektasi pengurangan produksi pada pertemuan OPEC di bulan depan. Keberadaan ini menjadi penentu utama terhadap pergerakan harga saham di lapisan global dan lokal.
Sebagai kesimpulan, penguatan IHSG pada hari Selasa tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang memperkuat kepercayaan investor. Kenaikan ini mengindikasikan adanya peningkatan kepercayaan terhadap kondisi ekonomi AS, pergerakan pasar keuangan global, dan rencana pengurangan pajak korporasi yang memberikan dampak positif bagi industri dan pengambilan keputusan investor. Penguatan pasar ini memiliki implikasi langsung terhadap kondisi pasar yang menunjukkan pergerakan harga saham secara lebih aktif pada periode ini.











