Blog Web & Deep Insights

Kredit Rp100 Miliar Diterima oleh Andalan Finance dari Bank Danamon

Kredit Rp100 Miliar Diterima Oleh Tidak hanya menyusul dengan kredit yang disediakan oleh Bank Danamon, PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) juga melangkah dalam rangka mengembangkan keterlibatan dengan pihak bank kredit dalam bentuk kerja sama yang berkelanjutan. Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) senilai Rp100 miliar ini merupakan salah satu langkah penting dalam menegakkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan bisnis di tengah masa krisis ekonomi yang masih belum membaik di masa yang berlangsung pada masa awal tahun 2016.

Penandatanganan kerjasama ini diadakan oleh Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H. Budi, didampingi oleh beberapa pejabat penting dari Bank Danamon, termasuk Managing Director Frans F. Rundengan, Head Wholesale Banking Yanto Edy Umar, Corporate Banking Head Lucy Bramastya, dan Senior Banker Junito Perwira. Sebelumnya, Bank Danamon juga terlibat dalam proses pengelolaan kredit sindikasi pada tahun 2014, dan sekarang ini pernyataan baru ini menjadi bagian dari strategi yang lebih besar, mengarahkan pihak Andalan Finance untuk mendukung pengembangan bisnis dalam masa mendatang dengan memanfaatkan sinergi dan kompetensi yang sudah terbentuk dalam kerjasama tersebut.

Dari pernyataan Presiden Direktur Andalan Finance, kesepakatan tersebut mengenai pengembangan bisnis yang lebih terstruktur di bidang pembiayaan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas. Penjelasan yang diberikan menunjukkan bahwa kepentingan utama adalah membentuk lebih besar dari sektor pembiayaan di masa mendatang dengan memperkuat komitmen terhadap layanan prima yang ditawarkan kepada pelanggan. Ini juga menunjukkan upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dan peningkatan kinerja organisasi melalui sistem integrasi yang berbasis teknologi, yang telah menjadi perhatian utama di era digital saat ini.

Selain dari aspek teknis, angka yang tertera dalam pernyataan tersebut juga mencerminkan hasil kinerja perusahaan yang mencapai 43 persen kenaikan laba bersih sejak periode sebelumnya, dari Rp39 miliar menjadi Rp57 miliar. Kenaikan ini merupakan dampak langsung dari peluang-peluang pasar yang makin luas di bidang pembiayaan, terutama di bidang kendaraan roda empat yang memungkinkan pihak Andalan Finance terus mengalirkan investasi dalam pengembangan bisnis. Selain itu, peningkatan layanan dan implementasi sistem baru yang terintegrasi secara online, menunjukkan bahwa pihak perusahaan berkomitmen terhadap pengembangan jangka panjang dalam konteks inovasi teknologi digital yang dapat menawarkan layanan lebih efisien kepada pelanggan.

Untuk mendukung pengembangan keuangan di tengah tantangan ekonomi yang terjadi, pembiayaan dari Bank Danamon dalam periode semester I-2016 telah mencapai total Rp1,6 triliun. Dalam waktu satu semester tersebut, total angkanya telah melampaui target yang telah ditetapkan, mencerminkan bahwa Andalan Finance tetap memiliki keunggulan dalam pengelolaan kredit yang terkait dengan kepercayaan nasional. Kredit yang disalurkan terutama terdistribusi ke mobil bekas sebesar 66 persen, dan mobil baru mencapai 34 persen. Dari jumlah ini, 10 persen berupa kendaraan komersial dan sisanya berupa kendaraan penumpang. Tidak hanya mempertahankan peningkatan penyaluran, tetapi juga menjadi sumber kepercayaan bagi nasabah dan industri pembiayaan dalam membangun kontribusi lebih besar dari masa depan industri keuangan Indonesia.

Kerja sama yang terbentuk antara Andalan Finance dan Bank Danamon ini merupakan langkah penting bagi membangun sistem pembiayaan yang lebih efisien, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan terhadap roda empat. Ini juga menjadi bentuk perluasan jangka panjang dari penerapan pengembangan ekonomi nasional, terutama dalam bidang pembiayaan yang terintegrasi dan berbasis teknologi. Pembiayaan tersebut tidak hanya memberikan keberlangsungan terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga membuka peluang untuk mempercepat pengembangan jaringan perbankan yang lebih besar. Langkah berikutnya adalah pengembangan sistem integrasi yang berkelanjutan di bidang keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital yang terus berkembang. Dengan berbagai keberlanjutan yang telah terus dilakukan, maka pelaksanaan keputusan ini akan menjadi fondasi utama untuk mendukung keuangan nasional dalam jangka panjang. Tidak hanya menyelesaikan kebutuhan sekarang, tetapi juga membuka jalan baru terhadap masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *