Blog Web & Deep Insights

PBIG Siap Terbitkan Obligasi Rp600 Miliar

Pbig Siap Terbitkan Obligasi Rp600 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merancang penerbitan obligasi berkelanjutan II dalam dua tahap, dengan total nilai Rp5 triliun. Tahap I terdiri dari sejumlah Rp600 miliar, yang merupakan bagian dari strategi jangka panjang emisi yang lebih lanjut dalam masa depan. Ini merupakan pencairan kembali ke arah investasi yang memiliki lebih tinggi dari perencanaan terhadap ketersediaan modal dan keterkaitan kinerja perusahaan.

Chief Financial Officer helmy Yusman Santoso menegaskan bahwa perusahaan memiliki penghasilan yang dominan dari sektor telekomunikasi. Selain itu, TBIG mempertahankan fokus pada pengembangan bisnis dari Telkomsel dan PT Indosat Tbk (ISAT), dua perusahaan yang menjadi penyumbang utama pendapatan perusahaan. Pendapatan dari sektor ini tidak hanya menentukan potensi pengembalian utama, tetapi juga memengaruhi kreditibilitas perusahaan dalam menghadapi ekonomi yang terus bergerak.

Penerbitan obligasi ini berjangka lima tahun dengan suku bunga kisaran 8,75-9%, menunjukkan strategi jangka panjang yang lebih stabil dibandingkan dengan jangka pendek. Helmy menjelaskan bahwa masa penawaran diperkirakan selama dua minggu, dan saat ini penerbitan telah mencapai hasil yang positif, dengan minat investor yang cukup tinggi. Namun, pemerintah juga harus mempertimbangkan bahwa investasi ke dalam obligasi infrastruktur masih belum banyak di pasar, terutama jika dibandingkan dengan produk perusahaan yang mengalir di sektor telekomunikasi.

Menurut Helmy, penerbitan obligasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap potensi pertumbuhan perusahaan dan peningkatan kualitas keuangan jangka panjang. Penerbitan obligasi ini juga merupakan bagian dari upaya pengembangan perusahaan dalam mengurangi biaya investasi yang dianggap terlalu tinggi. Dengan kebijakan investasi yang lebih terbuka, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan visibilitas di pasar internasional, dan membangun kesinambungan jangka panjang dalam pengembangan ekonomi industri.

Untuk menunjang proses penerbitan, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities dianggap sebagai pelaku penjamin emisi (underwriter). Mereka berperan penting dalam menjaga keamanan dan transparansi proses emisi obligasi, memberikan dukungan profesional dalam menyelesaikan kontrak emisi yang melibatkan investasi. Ini juga merupakan keputusan penting dalam mengantisipasi keamanan terhadap risiko dari penerbitan obligasi dengan jumlah besar dan durasi panjang.

Terakhir, penerbitan obligasi ini merupakan langkah strategis dari TBIG dalam membangun jangka panjang ekonomi, terutama di bidang infrastruktur yang terkait dengan pertumbuhan dan pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia. Sehingga, ini merupakan tindakan yang penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap ekonomi nasional. Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa hasil dari penerbitan obligasi ini terus dikembangkan dengan kualitas keuangan yang lebih tinggi dan mengurangi risiko investasi yang berkelanjutan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *