Seiring berlangsungnya Perayaan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan 2016, BCA Life secara resmi memperkuat komitmen mendukung pendidikan nasional di seluruh Indonesia melalui program Gerakan Indonesia Mengajar. Mulai hari ini hingga lima tahun ke depan, BCA Life akan memberikan asuransi jiwa (SiPeci) kepada para Pengajar Muda yang diberangkatkan untuk mengabdi di berbagai daerah, dalam rangka menjamin perlindungan mereka dalam tugas yang mendesak.
Program ini dilakukan sebagai bagian dari usaha BCA Life untuk memperkuat dukungan sosial terhadap generasi muda yang berkontribusi dalam membangun kualitas pendidikan di daerah yang sering kali dikenal sebagai pelosok. Dalam perayaan tersebut, BCA Life memberikan pelatihan formal, dan melalui kegiatan yang menyatu dengan visi dan misi perusahaan, mereka menekankan bahwa kebijakan ini menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
BCA Life menyampaikan keputusan dalam bentuk acara resmi yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 24 Mei 2016, di kantor BCA Life. Dalam acara tersebut, Direktur BCA Life, Yannes Chandra, memberikan penghargaan berupa plakat komitmen kepada Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Evi Herawati Trisna, serta Ketua Yayasan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono. Dalam penghargaan tersebut, disampaikan bahwa asuransi jiwa ini akan memberikan perlindungan terhadap pengajar muda yang mengabdikan diri dalam mengajar di daerah yang memiliki kondisi keterbatasan dalam sumber daya manusia dan fisik.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan pendidikan mereka adalah tanggung jawab kita semua. Sejalan dengan visi dan misi BCA Life, kami sangat mendukung program-program yang bertujuan untuk membangun masa depan kita semua,” kata Yannes Chandra dalam pidatanya. Kedua pihak bersama-sama memberikan kejelasan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam mendorong keberlangsungan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil. Penerapan asuransi mikro SiPeci juga dilakukan sebagai bentuk keberlanjutan dalam menjaga kesehatan dan keamanan mereka selama berjalan di lingkungan pengajaran yang berat.
Pendukung program ini, BCA Life menyampaikan bahwa produk asuransi mikro SiPeci merupakan bagian dari solusi keamanan yang lebih luas di bidang asuransi mikro. Dengan sistem yang sederhana, asuransi ini hadir dalam bentuk voucher dengan manfaat yang dapat diperoleh oleh pemegang polis. Terdapat dua jenis manfaat utama: Rp5 juta dalam kasus kematian akibat sakit atau kondisi medis, dan Rp25 juta jika meninggal akibat kecelakaan. Aktivasi produk ini cukup dengan SMS, dan satu kartu berlaku selama satu tahun. Keberadaan polis ini juga dijamin melalui sistem yang mudah dipahami, seperti kartu isi ulang pulsa ponsel, sehingga memudahkan akses dan penggunaan asuransi ini oleh relawan di berbagai daerah.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga nantinya akan tercipta negara Indonesia yang maju dan sejahtera. Selain itu, kerja sama ini merupakan awal yang baik dalam memupuk tumbuhnya asuransi di masyarakat, khususnya asuransi mikro,” tutup Yannes dalam pembahasan akhir. Berbagai kebijakan yang dituangkan dalam program ini, disampaikan bahwa sejak pelaksanaan dalam kegiatan ini, BCA Life telah membangun kesadaran dalam masyarakat terhadap perlindungan penduduk kecil. Langkah berikutnya, melalui implementasi sistem asuransi mikro ini, berharap dapat menjadi model pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat kecil di luar ruang kewajiban asuransi yang lebih besar.











