Blog Web & Deep Insights

OJK Umumkan Sistem Pengelolaan Investasi Elektronik

Seiring perkembangan teknologi dan transformasi sistem perizinan dalam pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah penting dalam mempercepat proses pendaftaran dan perizinan terkait pasar modal. Peluncuran sistem elektronik perizinan dan registrasi ini menjadi bagian dari keberlanjutan implementasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (Sprint) di Pasar Modal, yang dijadikan target utama untuk mempercepat proses perizinan di sektor investasi.

Kepala Departemen Sistem Informasi OJK, Listyati Achwas, menyampaikan bahwa peluncuran sistem ini merupakan langkah awal dari reformasi yang berkelanjutan dalam perizinan pasar modal. Dalam keterangannya, sistem yang diluncurkan saat ini memang merupakan tahap awal dari program besar yang memperbaiki efisiensi dan transparansi dalam proses administrasi di pasar modal. Proses ini diharapkan bisa dilakukan secara elektronik, meningkatkan kecepatan, efisiensi dan kepastian dalam pengawasan pasar modal. Berdasarkan rencana pengelolaan, peluncuran sistem ini dijadikan sasaran utama di tahun 2018, mengingat keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk revolusi perizinan yang cepat dan efisien. Namun, penanganan sistem ini akan dibuatkan Surat Edaran OJK yang menggantungkan pada tindakan keberlanjutan, baik dari sisi teknis maupun kebijakan.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, M Noor Rachman, menjelaskan bahwa penerapan sistem ini bertujuan untuk menjadikan proses pendaftaran, perizinan, dan pelaporan di pasar modal lebih efisien, cepat dan terukur. Dengan mengimplementasikan sistem elektronik ini, pihak-pihak yang terkait seperti wakil agen penjual efek reksa dana, wakil perusahaan efek, serta agen penjual efek reksa dana dan pendaftaran, pembubaran dan pelaporan produk pengelolaan investasi, akan memiliki keterampilan lebih baik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pasar modal. Pada tahap awal implementasi, sistem ini diharapkan berjalan dengan baik selama enam bulan ke depan dan melalui pengawasan yang terintegrasi. Dalam waktu yang telah dibatasi ini, pelaku pasar modal diharapkan bisa melampaui efek keberlanjutan, efisiensi, serta transparansi dalam proses operasional.

Di dalam proses pelaksanaan sistem ini, berbagai produk investasi yang telah ditentukan juga akan terbuka untuk proses elektronik. Produk-produk tersebut meliputi reksa dana, KIK-DIRE, KIK-EBA, dan EBA-SP. Dengan mengimplementasikan sistem ini, maka akan ada peningkatan jumlah pemilik lisensi serta jumlah produk di pasar modal. Karena sistem ini dijadikan sebagai bagian dari pembangunan sistem integrasi yang berkelanjutan, maka diharapkan bisa meningkatkan efektivitas kerja dan meningkatkan kepercayaan publik dalam terhadap keberlanjutan pasar modal. Sistem ini diharapkan akan memberikan penilaian lebih baik dalam pengawasan, transparansi, dan efisiensi, sehingga menandai perubahan signifikan dari sebelumnya.

Pada masa depan, sistem yang sudah diimplementasikan akan diberikan perhatian terhadap penggunaan data yang terus meningkat. Dengan pengawasan yang lebih intensif, maka akan dibuatkan langkah-langkah pelatihan operator dan pengguna sistem. Selain itu, sistem akan dijadikan sebagai bagian dari keberlanjutan dalam proses pengawasan pasar modal. Langkah berikutnya disusun melalui pelaksanaan yang lebih intensif oleh OJK dalam menyusun rencana implementasi. Dalam pelaksanaan sistem, maka akan diberikan dukungan yang lebih baik dari pihak pemerintah, serta terus mengembangkan teknologi digital. Dalam pengawasan sistem tersebut, akan dilakukan penilaian lebih baik dengan cara mengukur performa sistem secara kontinu dalam waktu penggunaan sistem dan proses pengawasan.

Pelaksanaan sistem perizinan dan registrasi yang dikembangkan saat ini merupakan bagian dari perkembangan besar dalam perpustakaan pengawasan pasar modal secara keseluruhan. Pada tahap awal implementasi, sistem ini diharapkan akan menjadi bagian dari sistem yang terintegrasi yang dapat menjamin transparansi, efisiensi, dan keamanan dalam proses pengawasan pasar modal. Dalam penggunaan sistem ini, masyarakat dapat memperoleh kepercayaan terhadap keberlanjutan dari sistem pengawasan pasar modal. Dalam waktu yang telah diprediksi, sistem ini akan terus mengembangkan sistem yang lebih optimal dan lebih terintegrasi. Implikasi dari implementasi sistem ini juga akan terjadi dalam pengawasan pasar modal, yang akan diperhatikan dalam pengaturan sistem perizinan yang berkelanjutan dalam masa mendatang. Oleh karena itu, langkah berikutnya disusun dalam pengembangan sistem yang lebih optimal dan terintegrasi, yang akan menjadikan penguatan sistem dalam pengawasan pasar modal yang terus meningkat.

Exit mobile version